Selasa, 18 Desember 2012

Hanya Untuknya


mimpi yang terbenam pada harapan terpendam
bayangnya mengikuti ketika lewat masa lelap
menyertai hari dalam penat panjang

awan mengaliri rintik sore
masih terdengar deru mesin kota pergi dan pulang
mataku memandang jauh dari tingkap jiwa yang samar
adakah di sana yang kucari menggapai dalam rindu yang sama

KASIH,,

telah kutinggalkan baris-baris kenangan
ketika kita lebur dalam sunyi
aku mau kembalikan gelora sukmaku
dalam tunduk penuh haru
dalam sujud penuh hormat
dalam permohonan walau tak semua adalah yang seharusnya

aku cinta padaMU!

maafkan krn legam jiwaku halangi hadirMU
tapi..
aku tetap cinta..

0 komentar:

Posting Komentar